Melihat Ekspor Perikanan Indonesia-Ukraina

Ilustrasi Bendera Ukraina. Sumber : https://pngtree.com/so/ukraine

Oleh : Suhana

Minggu terakhir bulan Februai 2022 lalu menjadi titik mulainya Invasi Militer Rusia ke Ukraina. Tentu invasi tersebut sangat disayangkan ditengah-tengah dunia “perang” menghadapi pandemi Covid-19. Banyak negara-negara yang mengecam invasi tersebut, karena selain akan mengancam nyama penduduk Ukraina (sipil dan militer) juga mengancam stabilitas dunia.

Bagi Indonesia, Ukraina merupakan salah satu negara tujuan ekspor produk perikanan. Dalam periode 2012-2021 volume ekspor perikanan Indonesia ke Ukraina rata-rata tumbuh sebesar 34,26% pertahun. Sementara nilai ekspor rata-rata tumbuh sebesar 16,15% pertahun. Catatan BPS (2002) terlihat bahwa pada Tahun 2021 volume ekspor perikanan Indonesia ke Ukraina mencapai 719,96 Ton dengan nilai mencapai USD 3,18 Juta (Gambar 1).

Gambar 1. Ekspor Perikanan Indonesia ke Ukraina Tahun 2012-2021

Berdasarkan catatan BPS (2022) terlihat bahwa pada tahun 2021 komoditas perikanan utama yang diekspor dari Indonesia ke Ukraina adalah ikan lainnya, tuna-tongkol-cakalang, hati-telur ikan dan ikan hias. Pada tahun 2021 share nilai ekspor dari keempat komoditas tersebut masing-masing adalah 73,22%, 13,08%, 11,46% dan 1,17%.

Provinsi Asal

Catatan BPS (2022) terlihat bahwa pada tahun 2021 terdapat 8 provinsi yang melakukan ekspor perikanan ke Ukraina. Kedelapan provinsi tersebut adalah Provinsi DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali, Banten, Kalimantan Barat, Jawa Timur dan Jawa Barat. Secara detail kinerja ekspor perikanan dari kedepalan provinsi tersebut dapat dilihat pada Gambar 2.

Invasi Rusia ke Ukraina sampai saat ini belum jelas kapan akan berakhir. Oleh sebab itu dalam jangka pendek para pelaku perikanan Indonesia perlu mencari alternatif pasar lain. Sementara itu pemerintah perlu meningkatkan hubungan dagang dengan negara-negara lain diluar negara-negara yang sedang berkonflik. Hal ini guna menjaga stabilitas kinerja ekspor perikanan Indonesia. Selain itu juga pemerintah perlu berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia, sebagaimana amanat pembukaan UUD 1945. Semoga invasi Rusia ke Ukraina dapat berakhir dengan segera.