Sinopsis Jurnal
Oleh : Suhana
Tidur adalah kebutuhan dasar manusia, sama pentingnya dengan makan dan minum. Namun, di era modern ini banyak orang mengeluhkan tidur yang tidak nyenyak, sulit memejamkan mata, hingga merasa lelah di siang hari meskipun sudah tidur semalaman. Apakah ada solusi alami untuk masalah ini? Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Siyuan Li et all (2025) dari Tiongkok yang dipublikasikan dalam jurnal Annals of Medicine Volume 57, 2025 memberikan jawaban yang menarik: makan ikan laut secara rutin bisa menjadi kunci tidur yang lebih berkualitas.
Gangguan tidur merupakan masalah kesehatan global. Data WHO menyebutkan sekitar 30–45% orang dewasa di dunia mengalami kesulitan tidur. Tidur yang buruk bukan hanya membuat kita mengantuk di siang hari, tapi juga meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, diabetes, hingga depresi.
Di sisi lain, ikan laut sudah lama dikenal sebagai “superfood” karena kaya akan nutrisi penting seperti omega‑3, vitamin D, dan protein berkualitas tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan di Wenling, Tiongkok, ingin menjawab pertanyaan: Apakah makan ikan laut bisa memperbaiki gangguan tidur?
Mereka melibatkan 904 orang dewasa berusia 28 hingga 95 tahun dan membandingkan kebiasaan makan ikan dengan kualitas tidur mereka.

Hasil Penelitian: Ikan Laut Bantu Tidur Lebih Nyenyak
Hasil penelitian Siyuan Li et all (2025) menunjukkan bahwa orang yang makan ikan laut ≥7 kali per minggu memiliki:
- Kualitas tidur yang lebih baik – mereka jarang terbangun di malam hari dan merasa lebih segar ketika bangun pagi.
- Waktu tidur yang lebih cepat – mereka bisa tertidur lebih cepat setelah berbaring.
- Fungsi siang hari yang lebih baik – mereka lebih jarang mengantuk atau merasa lelah di siang hari.
Bahkan, skor insomnia mereka lebih rendah dibandingkan orang yang jarang makan ikan (≤1 kali per minggu).
Penulis studi menduga manfaat ini berasal dari kandungan nutrisi pada ikan laut, seperti:
- Omega‑3 (EPA/DHA). Membantu otak menghasilkan hormon serotonin dan melatonin, dua zat penting yang mengatur siklus tidur.
- Vitamin D. Berperan menjaga ritme sirkadian tubuh kita, yaitu jam biologis yang menentukan kapan kita mengantuk dan kapan kita segar.
- Tryptophan. Asam amino yang mendukung produksi serotonin.
Temuan ini sangat relevan, terutama bagi masyarakat modern yang sering terjebak pola hidup tidak sehat: tidur larut malam, terlalu banyak layar gadget, dan konsumsi makanan cepat saji. Berikut beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil:
- Makan Sehat untuk Tidur Sehat. Tidur yang berkualitas tidak hanya soal membatasi kafein atau gadget, tapi juga soal apa yang kita makan. Menambahkan ikan laut ke dalam menu harian bisa menjadi cara alami untuk memperbaiki pola tidur.
- Baik untuk Otak dan Emosi. Omega‑3 dalam ikan juga terbukti mendukung kesehatan otak dan mengurangi kecemasan yang sering jadi penyebab insomnia.
- Alternatif Alami daripada Obat Tidur. Banyak orang tergoda mengonsumsi obat tidur untuk cepat terlelap. Padahal, solusi dari alam seperti ikan laut lebih aman dan memiliki manfaat tambahan bagi kesehatan jantung.

Bagaimana Cara Memulai?
Tidak harus langsung makan ikan setiap hari. Anda bisa memulai dengan:
- Mengonsumsi ikan laut 2–3 kali seminggu, seperti tuna, salmon, sarden, atau ikan kembung yang lebih terjangkau.
- Memilih metode masak sehat: panggang, kukus, atau tumis dengan sedikit minyak zaitun.
- Mengombinasikan dengan sayur dan buah tinggi serat untuk efek maksimal.
Bagi yang tidak bisa makan ikan, suplemen minyak ikan bisa menjadi alternatif, tetapi sebaiknya dikonsultasikan dahulu dengan dokter.
Namun demikian, penelitian ini memang menemukan hubungan antara makan ikan dan tidur yang lebih baik. Akan tetapi, karena desainnya cross-sectional, kita belum bisa memastikan hubungan sebab-akibat. Artinya, makan ikan mungkin membantu tidur, tapi bisa juga orang yang sudah punya pola hidup sehat (termasuk tidur teratur) memang lebih suka makan ikan. Penelitian lanjutan seperti randomized controlled trial masih dibutuhkan.
Temuan ini tidak hanya penting untuk individu, tetapi juga bisa dijadikan acuan oleh:
- Pemerintah dan tenaga kesehatan – untuk membuat kampanye edukasi pola makan sehat guna mencegah gangguan tidur dan penyakit kronis.
- Industri perikanan – mendorong peningkatan konsumsi ikan lokal, sehingga gizi masyarakat meningkat dan nelayan lokal lebih sejahtera.
- Sekolah dan keluarga – sebagai bahan edukasi sejak dini tentang hubungan gizi dan kesehatan tidur.
Dus, kalau Anda sering sulit tidur, mungkin sudah saatnya melirik dapur, bukan lemari obat. Menambahkan ikan laut ke dalam menu mingguan bukan hanya akan membantu Anda tidur lebih cepat, tapi juga membawa banyak manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Seperti kata pepatah: “Makan ikan, tidur nyenyak, tubuh pun kuat.”
