Ilustrasi Paradoks Perikanan Amerika Serikat

Oleh : Suhana

 

Paradoks Amerika Serikat (AS) menempati posisi penting dalam pasar perikanan global. Meskipun kontribusi sektor perikanan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hanya 0,02%, negara ini merupakan importir ikan terbesar dunia dengan nilai USD 22,7 miliar pada 2020 (Globefish FAO, 2023). Di sisi lain, AS juga menonjol sebagai eksportir produk olahan perikanan bernilai tinggi senilai USD 4,38 miliar. Fakta ini mencerminkan dualitas ekonomi perikanan AS, yaitu ketergantungan besar pada impor untuk memenuhi konsumsi domestik sekaligus kekuatan dalam mengekspor produk premium ke pasar global.

Gambar Perkembangan Ekspor dan Impor Perikanan Amerika Serikat (Sumber : Globefish 2023)

Berdasarkan data Globefish FAO (2023) menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi ikan masyarakat AS adalah 22,4 kg per kapita per tahun. Dengan populasi 331,2 juta jiwa, kebutuhan total ikan mencapai sekitar 7,42 juta ton per tahun. Namun, produksi domestik perikanan dan akuakultur hanya mencapai 4,69 juta ton, sehingga terdapat defisit pasokan ±2,73 juta ton (37%) yang dipenuhi melalui impor.

Ketergantungan ini menjadikan AS sangat sensitif terhadap dinamika harga global, kebijakan perdagangan internasional, dan isu keberlanjutan stok ikan dunia. Produk impor utama meliputi Alaska pollock, lobster, salmon, dan fish oils, yang sebagian besar berasal dari Asia dan Amerika Latin.

Produksi Lokal

Produksi perikanan AS didominasi spesies seperti skipjack tuna, Alaska pollock, dan Gulf menhaden. Namun, sebagian besar menhaden digunakan sebagai bahan pakan ternak atau industri, bukan konsumsi langsung. Sementara itu, sektor akuakultur domestik masih tertinggal jauh dibanding negara produsen utama seperti China dan Vietnam. Tingginya biaya produksi, regulasi ketat, dan keterbatasan lahan menjadi hambatan utama bagi pengembangan akuakultur di AS.

Ekspor Produk Bernilai Tinggi

Walau nilai ekspor lebih kecil dari impor, AS unggul dalam mengekspor produk olahan bernilai tinggi. Sebanyak 68% ekspor perikanan AS adalah produk olahan seperti shrimp, salmon, crab, dan fish oils. Pasar utama ekspor meliputi Jepang, Uni Eropa, dan China, yang memiliki permintaan kuat terhadap seafood premium. Strategi diferensiasi berbasis teknologi pengolahan dan standar mutu ini memungkinkan AS memaksimalkan nilai tambah meski volume produksinya terbatas.

Top 10 Produk Ekspor Perikanan Amerika Serikat (Sumber : Globefish 2023)

Berdasarkan data potensi dan tantangan perikanan AS menunjukkan bahwa dengan kebutuhan ikan mencapai 7,42 juta ton per tahun, negara ini harus menutup defisit pasokan melalui impor, yang sekaligus membuka peluang besar bagi pengembangan akuakultur domestik modern berbasis teknologi budidaya laut lepas dan sistem intensif berkelanjutan. Ketergantungan impor yang tinggi menjadikan AS rentan terhadap gangguan rantai pasok global, sehingga diversifikasi sumber pasokan melalui penguatan produksi lokal menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan pangan laut nasional.

Top 10 Produk Impor Perikanan Amerika Serikat (Sumber : Globefish 2023)

Sebagai pasar seafood terbesar dunia, tingginya permintaan AS juga memberi tekanan pada stok ikan global, sehingga kebijakan sertifikasi eco-label seperti MSC dan ASC sangat penting untuk menjamin impor berasal dari sumber yang berkelanjutan. Di sisi lain, peluang ekspor dapat ditingkatkan melalui pengembangan produk inovatif bernilai nutrisi tinggi, seperti suplemen omega-3 berbasis fish oils dan makanan fungsional berbasis seafood, yang dapat memperluas ceruk pasar dan meningkatkan daya saing produk perikanan AS di kancah global.

Dus, profil ekonomi perikanan AS menegaskan peran ganda negara ini sebagai pasar seafood terbesar dunia sekaligus eksportir produk olahan bernilai tinggi. Dengan kebutuhan ikan mencapai 7,42 juta ton per tahun, defisit pasokan domestik mendorong ketergantungan impor yang signifikan. Tantangan ini menjadi peluang untuk pengembangan akuakultur, inovasi produk bernilai tambah, dan penguatan kebijakan keberlanjutan.

Dalam konteks perdagangan global, kebijakan perikanan AS tidak hanya berdampak pada pasar domestik, tetapi juga pada ekosistem perikanan dunia. Sebagai poros konsumsi dan standar mutu internasional, AS memegang kunci arah transformasi pasar seafood global menuju keberlanjutan dan ketahanan pangan laut di masa depan.

 

   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!