Ilustrasi : Olahraga selancar (Sumber : https://www.freepik.com/)

Oleh : Suhana

Tahun 2022, Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) melakukan survei kesehatan mental nasional pertama yang mengukur angka kejadian gangguan mental pada remaja 10 – 17 tahun di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental sementara satu dari dua puluh remaja Indonesia memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir.

Angka ini setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja. Remaja dalam kelompok ini adalah remaja yang terdiagnosis dengan gangguan mental sesuai dengan panduan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5) yang menjadi panduan penegakan diagnosis gangguan mental di Indonesia.

Temuan tersebut tentu perlu menjadi perhatian kita semua, supaya kesehatan mental para penerus bangsa ini dapat terjaga dengan baik. Oleh sebab itu diperlukan upaya-upaya komprehensif guna menangani permasalahn tersebut.

Olahraga Selancar dan Kesehatan Mental Masyarakat

Sebuah artikel berjudul Mental health contribution to economic value of surfing ecosystem services, yang ditulis oleh Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper dan dipublikasikan pada jurnal npj Ocean Sustainability pada edisi 20 November 2023, menyoroti manfaat selancar bagi kesehatan mental masyarakat. Selain itu juga peran kegiatan selancar bagi perekonomian masyarakat pesisir.

Berdasarkan Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023) terlihat bahwa kegiatan selancar memiliki kaitan yang signifikan dengan kesehatan mental masyarakat. Beberapa aspek kaitan antara kegiatan selancar dan kesehatan mental, yaitu pertama, Pengurangan Stres dan Peningkatan Kesejahteraan Emosional. Kegiatan selancar dapat berperan dalam menghadirkan pengalaman positif dan merangsang sensori, aktivitas selancar dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan membantu mengelola stres sehari-hari.

Kedua, Aktivitas Fisik dan Kesehatan Mental. Selancar melibatkan aktivitas fisik yang intens dan seringkali dihubungkan dengan peningkatan tingkat kebugaran fisik. Aktivitas fisik teratur telah terbukti berdampak positif pada kesehatan mental, termasuk pengurangan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Ketiga, Koneksi dengan Alam dan “Blue Space”. Konsep “blue space” mengacu pada manfaat kesehatan mental yang diperoleh dari aktivitas di sekitar air, seperti selancar di laut. Interaksi dengan alam, terutama elemen air, dapat memberikan pengalaman yang menenangkan dan membangun hubungan positif dengan lingkungan.

Keempat, Penguatan Komunitas. Aktivitas selancar sering kali terjadi dalam komunitas yang solid, dan komunitas memiliki peran penting komunitas dalam mendukung kesehatan mental. Rasa kebersamaan dalam komunitas selancar dapat membantu mengurangi isolasi sosial dan memberikan dukungan sosial yang diperlukan. Kelima, Pemberdayaan Individu dan Rasa Prestasi. Selancar dapat memberikan rasa prestasi dan pemberdayaan kepada individu. Mencapai keterampilan baru dalam selancar dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan perasaan pencapaian, yang berkontribusi pada kesehatan mental yang positif.

Keenam, Gaya Hidup Aktif dan Pilihan Kesehatan. Selancar sering kali menjadi bagian dari gaya hidup aktif, yang dapat membentuk kebiasaan hidup yang sehat. Memilih gaya hidup aktif dapat memainkan peran dalam menjaga kesehatan mental dan mencegah gangguan kesehatan mental. Ketujuh, Manfaat Sosial dan Kebersamaan. Selancar dapat memberikan kesempatan untuk berinteraksi sosial dan membangun hubungan positif. Kebersamaan dalam aktivitas selancar dapat meningkatkan dukungan sosial dan memainkan peran dalam kesehatan mental komunitas.

Dengan mempertimbangkan ketujuh aspek tersebut, kegiatan selancar memiliki potensi untuk memberikan dampak positif pada kesehatan mental masyarakat, baik secara individu maupun dalam skala komunitas. Oleh sebab itu integrasi aktivitas selancar ke dalam program-program kesehatan mental atau inisiatif kesehatan masyarakat dapat menjadi strategi yang berharga untuk meningkatkan kesejahteraan mental secara holistik.

Peran Selancar dalam Ekonomi Kelautan

Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023) dalam jurnalnya menyimpulkan bahwa manfaat kesehatan mental yang terkait dengan kegiatan selancar memiliki dampak ekonomi yang signifikan dan dapat meningkatkan daya tarik politik untuk melestarikan ekosistem pesisir. Dengan memasukkan nilai ekonomi dari manfaat kesehatan mental ini, penelitian menunjukkan bahwa kontribusi ekonomi selancar, terutama di Gold Coast, Australia, dapat jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Manfaat kesehatan mental dari selancar diperkirakan mencapai sekitar US$1,0–3,3 miliar per tahun di Gold Coast. Hal ini mencakup pengurangan biaya perawatan kesehatan dan peningkatan produktivitas di tempat kerja. Dalam kasus Gold Coast, manfaat kesehatan mental diperkirakan 4,4–13,5 kali lebih besar dari estimasi pengeluaran langsung peselancar. Berdasarkan ekstrapolasi temuan ke sekitar 50 juta peselancar di seluruh dunia menunjukkan bahwa nilai kesehatan mental global dari selancar dapat mencapai US$0,38–1,30 triliun per tahun.

Implikasi Kebijakan

Berdasarkan temuan Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023) tersebut, beberapa program yang dapat diinisiasi pemerintah dan para pegiat sosial untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat Indonesia adalah, pertama, program Selancar Terapeutik. Program ini dapat dirancang untuk memberikan pengalaman selancar yang terapeutik, terutama untuk individu yang mungkin mengalami stres atau masalah kesehatan mental. Tujuan program ini guna meningkatkan kesehatan mental, mengurangi tingkat stres, dan memberikan pengalaman positif melalui aktivitas selancar.

Kedua, Program Selancar Pendidikan. Program pendidikan yang fokus pada aspek keamanan, keterampilan selancar, dan pemahaman terhadap lingkungan laut. Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan selancar yang aman, meningkatkan rasa prestasi, dan merangsang koneksi dengan alam. Ketiga, program Kesehatan Mental di Lingkungan Laut. Program yang mengintegrasikan kegiatan di lingkungan laut, termasuk selancar, dalam upaya meningkatkan kesehatan mental. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyediakan pengalaman outdoor yang positif, meningkatkan kesehatan mental, dan mengurangi stres melalui aktivitas di pantai.

Keempat, inisiatif Pendidikan Masyarakat tentang Manfaat Kesehatan Mental dari Selancar. Kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kesehatan mental dari selancar. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengubah persepsi masyarakat tentang selancar, memotivasi lebih banyak orang untuk mencoba, dan memberikan informasi tentang manfaat kesehatan mental.

Kelima, program Aktivitas Fisik Terintegrasi. Program yang menggabungkan selancar dengan aktivitas fisik lainnya, seperti yoga di pantai atau meditasi. Tujuan kegiatan ini guna meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara holistik, menciptakan pengalaman relaksasi dan penyembuhan. Keenam, program Pengembangan Komunitas Selancar. Inisiatif untuk membangun dan memperkuat komunitas selancar lokal. Tujuan program ini adalah untuk menciptakan dukungan sosial, mengurangi isolasi sosial, dan mempromosikan kesehatan mental melalui rasa kepemilikan dan keterlibatan komunitas. Ketujuh, Terapi Aventur (Adventure Therapy). Program terapeutik yang menggunakan kegiatan petualangan, termasuk selancar, sebagai alat untuk pemulihan mental. Tujuan program ini adalah untuk mengintegrasikan tantangan fisik dengan aspek psikologis, meningkatkan kesehatan mental, dan membangun ketahanan. Kedelapan, program Penelitian dan Monitoring. Pendekatan yang melibatkan penelitian dan pemantauan terhadap peserta program untuk memahami dampak jangka panjang pada kesehatan mental. Tujuan program ini adalah untuk mengumpulkan data yang lebih mendalam tentang hubungan antara selancar dan kesehatan mental, serta memperkuat dasar pengetahuan untuk program-program berikutnya.

Oleh sebab itu guna meningkatkan peran laut untuk kesehatan masyarakat diperlukan upaya-upaya serius dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan laut. Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023) telah memperkuat terkait peran penting dari fungsi laut untuk kesehatan mental masyarakat. Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023) menyajikan data dan argumen ekonomi yang kuat terkait dengan manfaat kesehatan mental dari selancar. Pemerintah dapat menggunakan temuan ini untuk membela pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan pantai dari proyek-proyek pengembangan yang dapat merusaknya.

Selain itu juga diperlukan dukungan politik dari para penentu kebijakan nasional dan daerah. Dengan signifikannya kontribusi ekonomi dari manfaat kesehatan mental selancar, para politisi dan pembuat kebijakan tentang pentingnya melestarikan wilayah pesisir.

Khusus bagi pemerintah daerah dan masyarakat lokal, temuan Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023) tersebut memberikan wawasan bagi pemerintah lokal dalam merencanakan pembangunan wilayah, terutama di daerah pesisir. Mengingat bahwa manfaat kesehatan mental dari selancar dapat memengaruhi pilihan gaya hidup dan tempat tinggal, pemerintah dapat mengintegrasikan informasi ini ke dalam rencana pengembangan wilayah mereka.

Referensi

Ralf C. Buckley & Mary-Ann Cooper (2023). Mental health contribution to economic value of surfing ecosystem services . npj Ocean Sustainability. 20 November 2023,  Access: https://www.nature.com/articles/s44183-023-00027-5

   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!