ILUSTRASI : Budidaya udang merupakan salah satu tujuan investasi sektor perikanan (Photo : Dokumen Suhana)

Download Versi PDF

Oleh : Suhana

Perikanan merupakan salah satu sektor yang menjadi salah satu tujuan investasi, baik investor asing maupun dalam negeri. Dalam periode 1990-2022 investasi sector perikanan masih mengalami fluktuasi. Namun demikian, dalam sepuluh tahun terakhir perhatian para investor terhadap sektor perikanan cenderung mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan terus meningkatnya investasi sektor perikanan dalam sepuluh tahun terakhir.

PMA Sektor Perikanan

Berdasarkan data perkembangan investasi yang direlease Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terlihat bahwa dalam periode 1990-2022 investasi Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami peningkatan yang cukup tinggi terjadi dalam periode 2014-2020. Puncaknya terjadi pada tahun 2017, dimana realisasi PMA sector mencapai USD 59.330 Juta atau naik sebesar 37% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini mengindikasikan bahwa para investor sangat mengapresiasi ketegasan dan konsistensi kebijakan perikanan dalam periode 2014-2019. Selain itu juga memperkuat pendapat Menteri Kelautan dan Perikanan Periode 2014-2019— Susi Pudjiastuti yang menyatakan bahwa ketegasan pemerintah dalam menangani kejahatan perikanan IUU Fishing akan meningkatkan kepercayaan para investor kepada perikanan di Indonesia[1].

Namun demikian, sejak akhir tahun 2019 terlihat bahwa ketegasan kebijakan perikanan cenderung mengalami pelemahan, akibatnya investasi PMA sector perikanan kembali mengalami penurunan, bahkan pada tahun 2021 turun sangat tajam, yaitu turun sebesar 65% dibandingkan tahun 2020. Investasi PMA sector perikanan tahun 2022 diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021. Data BKPM terlihat bahwa per triwulan 3 2022 nilai investasi PMA sector perikanan sudah mencapai USD 19.854 Juta atau sekitar 16 % lebih tinggi dibandingkan total investasi PMA sector perikanan tahun 2021. Secara detail perkembangan investasi PMA sector perikanan dapat dilihat pada Gambar 1.

Keterangan : * tahun 2022 Per Triwulan 3
Gambar 1. Perkembangan Realisasi Investasi PMA Sektor Perikanan Periode 1990-2022** (Sumber : [2], diolah)
Gambar 1 juga menunukkan bahwa dalam periode 2014-2019 ada peningkatan distribusi lokasi investasi PMA di Indonesia. Dalam beberapa periode sebelumnya investasi PMA cenderung hanya terpusat di beberapa provinsi saja, namun demikian dalam periode 2014-2019 provinsi yang menjadi lokasi investasi PMA mengalami peningkatan. Catatan BKPM terlihat bahwa lokasi investasi PMA sector perikanan tahun 2022 (per triwulan 3) tersebar di 17 Provinsi. Namun demikian terdapat 5 provinsi utama yang menjadi lokasi investasi PMA sector perikanan, yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Bali, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur. Nilai investasi PMA sector perikanan di kelima provinsi tersebut sampai triwulan 3 2022 mencapai 72,28% dari total nilai investasi PMA sector perikanan. Secara grafis sebaran investasi PMA sector perikanan tahun 2022 dapat dilihat pada Gambar 2.

Keterangan : * tahun 2022 Per Triwulan 3
Gambar 2. Perkembangan Realisasi Investasi PMA Sektor Perikanan Tahun 2022* Menurut Provinsi (Sumber : [2], diolah)
PMDN Sektor Perikanan

Berdasarkan data perkembangan investasi yang direlease Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terlihat bahwa dalam periode 1990-2022 investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mengalami peningkatan yang cukup tinggi terjadi dalam lima tahun terakhir. Bahkan sampai triwulan 3 tahun 2022 minat investor dalam negeri terhadap sector perikanan masih mengalami peningkatan, walaupun cenderung melambat. Pada triwulan 3 tahun 2022 nilai investasi PMDN sudah mencapai Rp. 737,73 Milyar. Secara rinci perkembangan investasi PMDN sector perikanan dapat dilihat pada Gambar 3.

Keterangan : * tahun 2022 Per Triwulan 3
Gambar 3. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN Sektor Perikanan Periode 1990-2022** (Sumber : [2], diolah)
Gambar 3 juga menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir lokasi investor PMDN sector perikanan cenderung mengalami peningkatan. Bahkan per triwulan 3 tahun 2022 lokasi investasi PMDN sector perikanan sudah tersebar di 27 provinsi. Namun demikian ada lima provinsi yang menjadi konsentrasi investasi PMDN sector perikanan, yaitu Provinsi Sulawesi Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Banten. Kelima provinsi tersebut pada triwulan 3 tahun 2022 nilai investasinya mencapai 81,60% dari total nilai investasi PMDN sector perikanan. Secara grafis sebaran investasi PMDN sector perikanan per triwulan 3 tahun 2022 dapat dilihat pada Gambar 4.

Keterangan : * tahun 2022 Per Triwulan 3
Gambar 4. Perkembangan Realisasi Investasi PMA Sektor Perikanan Tahun 2022* Menurut Provinsi (Sumber : [2], diolah)
***

Referensi

[1]      Suhana, “Perkembangan Investasi Sektor Perikanan,” www.suhana.web.id, 2020. https://suhana.web.id/2020/01/22/perkembangan-investasi-sektor-perikanan/.

[2]      Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), “Perkembangan Realisasi Investasi PMA dan PMDN Menurut Sektor,” Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM), 2022. https://nswi.bkpm.go.id/.

   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!