suhana
Suhana (2020) menyatakan bahwa China merupakan salah satu negara terbesar tujuan ekspor dan asal impor produk perikanan Indonesia. Data BPS (2019) menunjukan bahwa dalam periode 2012-2018 share volume ekspor produk perikanan Indonesia ke China rata-rata mencapai 26,66% dari total volume ekspor produk perikanan Indonesia.
Data BPS (2020) menunjukan bahwa pada tahun 2019 share volume ekspor perikanan Indonesia ke China mencapai 34,28% dari total volume ekspor perikanan Indonesia. Sementara secara nilai share ekspor produk perikanan Indonesia ke China mencapai 16,78% dari total nilai ekspor produk perikanan Indonesia tahun 2019.
Begitu juga halnya dengan impor produk perikanan Indonesia, dalam periode 2012-2018 rata-rata share volume impor Indonesia dari China mencapai 21,28%, sementara secara nilai mencapai 15,78% dari total impor produk perikanan Indonesia (Suhana 2020). Bahkan BPS (2020) mencatat bahwa pada tahun 2019 China merupakan negara terbesar pemasok produk perikanan ke Indonesia dengan volume mencapai 76,91 ribu ton atau sekitar 25,98% dari total volume impor perikanan Indonesia.
Lihat juga :
https://suhana.web.id/2020/02/10/perdagangan-ikan-indonesia-china-antisipasi-dampak-virus-corona/
Berdasarkan hal tersebut terlihat bahwa China merupakan negara penting dalam perdagangan produk perikanan Indonesia, khususnya sebagai negara tujuan ekspor produk perikanan Indonesia. Oleh sebab itu pasca merebaknya pandemi Covid-19 ini kinerja perdagangan produk perikanan Indonesia dengan China mengalami tantangan. Dalam artikel singkat ini penulis akan mengulas perkembangan ekspor-impor produk perikanan China dengan Indonesia dalam periode Januari-Juli 2020.
Data yang dipakai penulis dalam artikel ini bersumber International Trade Centre yang diakses melalui laman www.trademap.org pada 4 September 2020. Data yang dianalisis merupakan data impor dan ekspornya produk perikanan China dari dan ke Indonesia. Kode HS yang dianalisis berdasarkan kode HS 8 digit atau tarrif yang berlaku di China. Pemerintah China sudah mempublikasikan data perdagangan produk perikanan di website International Trade Centre sampai bulan Juli 2020.
Total Nilai Impor Ikan China Turun 34,21%
Dalam periode Januari-Juli 2020 total nilai impor ikan China turun sebesar 34,21% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Dalam periode Januari-Juli 2020 terlihat bahwa10 negara utama pemasok produk perikanan ke China adalah Ecuador, Rusia, Viet Nam, USA, India, Indonesia, Canada, Norway, Thailand dan Australia. Dari kesepuluh negara tersebut terlihat hanya Ecuador dan Viet Nam yang mengalami peningkatan nilai impornya, sementara nilai impor dari negara lainnya turun, termasuk nilai impor dari Indonesia. Dalam periode Januari-Juli 2020 nilai impor produk perikanan China dari Ecuador tumbuh sebesar 16,51% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Sementara itu nilai impor ikan China dari Indonesia turun sebesar 15,85% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Sementara itu berdasarkan jenis produk perikanan Indonesia yang diimpor oleh China terlihat ada yang mengalami peningkatan cukup tinggi. Dalam periode Januari-Juli 2020 nilai impor produk Frozen scabber fish China dari Indonesia tumbuh sebesar 156,70% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Sementara share nilai impornya mencapai 42,57% dari total nilai impor produk Frozen scabber fish China.
Total Nilai Ekspor Ikan China Turun 34,70%
Dalam periode Januari-Juli 2020 total nilai ekspor ikan China turun sebesar 34,70% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Sementara itu nilai ekspor produk perikanan China ke Indonesia dalam periode Januari-Juli 2020 turun sebesar 58,13% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Namun demikian, berdasarkan jenis produk perikanan China yang diekspor ke Indonesia, beberapa jenis mengalami peningkatan sangat tajam. Dalam periode Januari-Juli 2020 nilai ekspor produk Frozen yellowfin tuna dan frozen skipjack China ke Indonesia tumbuh lebih dari 1000% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.
Outlook
Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada penurunan kinerja perdagangan produk perikanan Indonesia dengan China. Dalam semester kedua 2020 ini diharapkan penanganan pandemi Covid-19 dapat teratasi dengan baik, di Indonesia maupun di China. Sehingga diharapkan kinerja nilai ekspor produk perikanan ikan Indonesia ke China kembali meningkat menjelang akhir tahun 2020. Selain itu juga pemerintah perlu tetap konsisten untuk memberlakukan jenis produk perikanan yang boleh masuk ke Indonesia adalah jenis yang tidak diproduksi oleh nelayan dan pembudidaya ikan nasional. Hal ini guna terus menjaga harga jual ikan hasil produksi nelayan dan pembudidaya ikan nasional. Semoga
