
Pada triwulan II 2020 kegiatan usaha sektor perikanan terindikasi turun lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha sektor perikanan periode tersebut sebesar -0,66, turun lebih dalam dari -0,40 pada triwulan 1 2020 (BI 2020). Berdasarkan catatan BI (2020) terlihat bahwa penurunan realisasi kegiatan usaha masih disebabkan oleh dampak pandemi COVID-19 yang menghambat kegiatan produksi, menurunnya permintaan serta gangguan pasokan dan distribusi.

Baca juga : https://suhana.web.id/2020/04/21/triwulan-1-2020-kegiatan-industri-perikanan-menurun/
Kapasitas utilisasi sektor perikanan pada triwulan II-2020 terindikasi menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Kapasitas produksi terpakai sektor perikanan pada triwulan II-2020 tercatat sebesar 66,39%, lebih rendah dibandingkan 71,28% pada triwulan I-2020 dan 72,34% pada triwulan II-2019 (Gambar 2) (BI 2020). Rendahnya kapasitas produksi Industri perikanan masih dipengaruhi oleh dampak lanjutan pandemi COVID-19 yang berpengaruh pada penurunan permintaan produk perikanan domestik dan ekspor serta terhambatnya pasokan.


SBT tenaga kerja sektor perikanan pada triwulan II-2020 tercatat sebesar -0,26%, turun dibandingkan -0,17% pada triwulan I-2020 dan 0 % pada triwulan II-2019 (Gambar 3).

Referensi
Bank Indonesia 2020. Survey Kegiatan Dunia Usaha Triwulan II 2020