Bogor (27/01/2017). Dua bagian tulisan sebelumnya sudah dibahas terkait pembudidaya ikan hias nasional (Lihat https://suhana.web.id/2017/01/24/ekonomi-ikan-hias-indonesia-1/) dan perkembangan produksi ikan hias nasional dalam periode 2009-2015 (https://suhana.web.id/2017/01/25/ekonomi-ikan-hias-indonesia-2-produksi-ikan-hias-nasional/). Dalam tulisan berikut akan dibahas perkembangan perdagangan ikan hias dunia dan posisi Indonesia dalam perdagangan ikan hias dunia.

Ikan hias merupakan salah satu komoditas ikan hidup utama yang diperdagangkan dipasar Internasional. Data International Trade Center (2017) menunjukan bahwa dalam periode 2001-2015 rata-rata nilai ekspor ikan hias dunia (ikan hias air tawar dan air laut) mencapai 298,06 Juta US $, dengan pertumbuhan ekspor mencapai 4,26 persen pertahun. 

Gambar 1. Eksportir Ikan Hias Dunia Periode 2001-2015

Dalam periode tahun 2001-2015 terlihat bahwa Singapore merupakan negara terbesar ekspor ikan hias dunia. Kontribusi nilai ekspor Singapore terhadap nilai ekspor dunia dalam periode tersebut rata-rata mencapai 19,24 persen.

Sementara Indonesia menduduki posisi ke-6 dunia, dengan kontribusi nilai ekspor terhadap total nilai ekspor dunia sebesar 5,05 persen. Secara grafis negara-negara eksportir ikan hias dunia dapat dilihat pada gambar 1.

Berdasarkan Data Internasional Trade Center (2017) terlihat bahwa pada tahun 2015 kontribusi Indonesia untuk nilai ekspor ikan hias air laut menduduki posisi ke 3 dunia, dengan nilai mencapai sekitar 5,43 Juta US $.  Sementara nilai ekspor ikan hias air tawar menduduki posisi ke 5 besar dunia, dengan nilai mencapai 14,16 Juta US $. Secara grafis nilai ekspor ikan hias air tawar dan air laut tahun 2015 dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Nilai Ekspor Ikan Hias Air Tawar dan Air Dunia Tahun Tahun 2015 Menurut 20 Negara Utama

Suhana (2014) mencatat bahwa ekspor ikan hias Singapore dalam beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Menurut dokumen resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapore Tahun 2013, Singapore sejak tahun 2012 posisinya terus menurun seiring dengan belum membaiknya krisis ekonomi eropa dan menurunnya jumlah produksi ikan hias para pembudidaya lokal.

Pada tahun 2013 ketersediaan stok ikan hias Singapore diperparah lagi dengan berkurangnya pasokan ikan hias dari Indonesia. Hal ini tercermin dari data ekspor ikan hias Indonesia yang mengalami penurunan drastis ke Singapore. Selain itu juga dalam dokumen resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapore Tahun 2013, dijelaskan bahwa krisis ekonomi yang berkepanjangan di Uni Eropa telah berdampak besar terhadap penurunan nilai ekspor ikan hias Singapore di pasar internasional. Sementara itu, terkait minimnya produksi ikan hias Singapore, dalam dokumen resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapore Tahun 2013 tersebut disebutkan bahwa :

“Penurunan produksi ikan  hias  Singapura disebabkan adanya  banyak kendala yang  dihadapi  industri  ikan  hias  di  Singapura  seperti  kesulitan menarik  staf/  pegawai,  kurangnya  ruang  untuk  ekspansi  dan ketidakpastian  tentang  berapa  lama  mereka  dapat  tetap  berada  di  satu tempat serta mahalnya biaya sewa”.

Berdasarkan hal tersebut Indonesia memiliki peluang besar untuk menggantikan peran Singapore dalam perdagangan ikan hias dunia. Oleh sebab itu diperlukan kerjasama yang baik antara pelaku usaha ikan hias nasional dengan pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut.

 

Gambar 3. 20 Negara Importir Terbesar Ikan Hias Dunia

Sementara itu negara-negara importir ikan hias terbesar dunia masih didominasi oleh negara Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Uni Eropa. Menurut data Internasional Trade Center (2017) terlihat bahwa dalam periode 2001-2015 rata-rata kontribusi nilai impor ikan hias Amerika Serikat mencapai 19,64 persen dari total nilai impor ikan hias dunia. Nilai impor ikan hias dunia dalam periode tersebut rata-rata mencapai 320,64 Juta US $.

Dalam periode 2001-2015 tercatat bahwa Singapore termasuk dalam 10 negara importir ikan dunia terbesar, namun demikian ikan-ikan impor tersebut diekpor kembali ke wilayah uni eropa dan amerika serikat. Artinya Singapore selama ini hanya menjadi tempat transit ikan-ikan hias dari negara-negara pemasok, termasuk Indonesia sebagai pemasok utama ikan hias Singapore. Secara grafis negara-negara importir ikan hias terbesar didunia dapat dilihat pada gambar 3.

 

 

 

  

   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: