Bogor (25/01/2017). Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas tentang pembudidaya ikan hias nasional (Lihat http://suhana.web.id/2017/01/24/ekonomi-ikan-hias-indonesia-1/). Pada tulisan kedua ini akan dibahas perkembangan produksi ikan hias nasional dalam periode 2009-2015. Produksi ikan hias Indonesia dalam kurun waktu 2009 – 2015 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 16,62 persen pertahun. Produksi ikan hias pada tahun 2009 mencapai 0,57 milyar ekor dan pada tahun 2015 meningkat[…]
Baca selengkapnyaPenulis: suhana
Ekonomi Ikan Hias Indonesia (1) : Profil Pembudidaya dan Pendapatannya
Bogor (24/1/2017). Ikan dan karang Hias merupakan salah satu komoditas perdagangan ikan internasional utama Indonesia. Komoditas ikan dan karang hias selama ini ikan hias banyak dipandang sebelah mata, baik oleh para pelaku bisnis maupun pemerintah. Dalam perspektif pelaku usaha dan pemerintah produk ikan hias Indonesia selama ini kalah bersaing dengan produk ikan hias dari negara Singapore. Namun demikian dalam beberapa[…]
Baca selengkapnyaDistribusi Pendapatan Masyarakat di Pulau Maluku dan Papua
Bogor (23/01/2017). Distribusi pendapatan masyarakat di Pulau Maluku lebih baik dibandingkan dengan di Pulau Jawa. Sementara distribusi pendapatan masyarakat di Pulau Papua relatif hampir sama dengan dengan Pulau Jawa. Hal ini dilihat dari nilai gini ratio provinsi di Pulau Maluku dan Pulau Papua dibandingkan dengan nilai gini ratio di Pulau Jawa dan pulau lainnya yang ada di Indonesia. Nilai Gini Ratio[…]
Baca selengkapnyaPeta Perdagangan Cakalang Olahan Indonesia Berubah
Komoditas ikan Cakalang olahan (HS 160414) merupakah salah satu komoditas unggulan ekspor ikan dan produk perikanan Indonesia. Dalam periode 2001-2015 komoditas ikan Cakalang olahan rata-rata berkontribusi sebesar 46,95 % terhadap total ekspor komoditas ikan dan daging olahan (HS 16). Berdasarkan data International Trade Center (2017) menunjukkan bahwa rata-rata nilai ekspor komoditas Cakalang olahan dalam periode 2001-2015 adalah sekitar 197,56 Juta[…]
Baca selengkapnyaDistribusi Pendapatan Masyarakat di Pulau Sulawesi
Bogor (21/01/2017). Distribusi pendapatan masyarakat di Pulau Sulawesi lebih buruk dibandingkan dengan di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Bahkan sedikit lebih buruk dibandingkan dengan distribusi pendapatan di Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari nilai gini ratio di Pulau Sulawesi tahun 2016 yang bernilai antara 0,36-0,43. Sementara itu nilai gini ratio provinsi di Pulau Bali dan[…]
Baca selengkapnyaDistribusi Pendapatan Masyarakat di Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Bogor (20/01/2017). Distribusi pendapatan masyarakat di Pulau Bali dan Nusa Tenggara lebih buruk dibandingkan dengan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, akan tetapi lebih baik dibandingkan dengan distribusi pendapatan di Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari nilai gini ratio di Pulau Bali dan Nusa Tenggara tahun 2016 yang bernilai antara 0,34-0,37. Sementara nilai gini ratio Pulau Kalimantan pada tahun[…]
Baca selengkapnyaDistribusi Pendapatan di Pulau Kalimantan
Bogor (19/01/2017). Distribusi pendapatan masyarakat di Pulau Kalimantan lebih buruk dibandingkan dengan di Pulau Sumatera, tetapi lebih baik dibandingkan dengan distribusi pendapatan di Pulau Jawa. Hal ini dapat dilihat dari nilai gini ratio di Pulau Kalimantan tahun 2016 yang bernilai antara 0,30-0,34. Sementara nilai ratio gini di Pulau Jawa berkisar antara 0,37-0,42 (Lihat http://suhana.web.id/2017/01/18/distribusi-pendapatan-di-pulau-jawa/ ) dan nilai ratio gini di Pulau Sumatera antara 0,28-0,36[…]
Baca selengkapnyaDistribusi Pendapatan di Pulau Jawa
Bogor (18/01/2017). Distribusi pendapatan masyarakat di Pulau Jawa lebih buruk dibandingkan dengan di Pulau Sumatera. Hal ini dapat dilihat dari nilai gini ratio di Pulau Jawa yang bernilai antara 0,37-0,42, sementara di Pulau Sumatera antara 0,28-0,36 (lihat http://suhana.web.id/2017/01/17/distribusi-pendapatan-di-pulau-sumatera/ ). Nilai Gini Ratio adalah salah satu indikator distribusi pendapatan masyarakat. Nilai Gini Ratio berkisar antara 0 dengan 1. Nilai 0 menunjukkan[…]
Baca selengkapnyaMembangun dan Menjaga Pulau Kecil Perbatasan
Ini merupakan tulisan penulis tahun 2012 lalu yang dimuat di Harian Sinar Harapan. Tulisan ini masih sesuai dengan isu pulau kecil terluar yang kembali hangat dibicarakan publik. *** Perhatian pemerintah dan masyarakat kepada pulau kecil perbatasan terus meningkat pascakalahnya Indonesia dalam perebutan Pulau Sipadan dan Ligitan pada 2002. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir perhatian publik terhadap wilayah perbatasan terus meningkat,[…]
Baca selengkapnyaPemerintah Serius Kelola Pulau Kecil Terluar
JAKARTA (17/1) – Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara serius mengatur tata kelola dan menggali potensi pulau-pulau kecil dan pulau-pulau terluar di Indonesia dengan melakukan investigasi terhadap status kepemilikan pulau. KKP akan melakukan pendataan pulau yang dikelola secara perorangan maupun perusahaan. “Jadi intinya pendataan dan penamaan pulau dilakukan karena ini adalah aset negara. Jadi kita ingin menambah neraca[…]
Baca selengkapnya