Oleh : Suhana

Peta Negara Japan, Sumber : https://pngtree.com/

Jepang merupakan salah satu negara pengimpor komoditas ikan terbesar dunia. Hal ini tercermin dari nilai neraca perdagangan komoditas ikan Jepang yang mengalami defisit.  Artinya  bahwa  nilai  impor  ikan  Jepang  sudah  lebih  tinggi  dari ekspornya. Berdasarkan data UN-Comtrade (2018) terlihat bahwa neraca perdagangan ikan (HS 03) Jepang pada tahun 2017 mengalami defisit sebesar USD 20,58 milyar, atau meningkat 9,5 % dari defisit tahun 2016 yang mencapai USD 18,79 Milyar. 

Meningkatnya defisit perdagangan ikan Jeang dipicu oleh laju pertumbuhan impor ikan Jepang yang cenderung terus mengalami peningkatan, sementara itu pertumbuhan ekspor ikan Jepang cenderung mengalami perlambatan. Pada tahun 2017 pertumbuhan impor komoditas ikan (HS 03) Japan mengalami peningkatan sebesar 8,48 % sementara nilai ekspor hanya tumbuh 1,62 %. Secara grafis perkembangan ekspor, impor dan neraca perdagangan komoditas ikan (HS Japan dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Ekspor, Impor dan Neraca Perdagangan Komoditas Ikan Japan (HS 03)
Defisitnya neraca perdagangan komoditas perikanan (HS 03) Japan tercermin juga dari nilai Rasio Perdagangan Internasional (RPI) komoditas ikan yang sudah diatas -0,5 bahkan hampir mendekati -1. Secara teori Nilai RPI berkisar antara 1 dan -1. RPI = -1, artinya neraca perdagangan didominasi impor dan RPI = 1, artinya neraca perdagangan didominasi ekspor. Pada tahun 2017 nilai RPI komoditas ikan (HS 03) Japan mencapai -0,78. Sementara itu dilihat dari masing-masing negara mitra perdagangan komoditas ikan Jepang terlihat nilai RPI Japan dengan beberapa negara sudah bernilai -1, artinya Japan 100 % mengimpor ikan dari negara mitra tersebut. Nilai RPI Japan dengan Indonesia tahun 2017 mencapai -0,95 artinya nilai impor komoditas ikan Japan dari Indonesia lebih besar daripada nilai ekspor Japan Ke Indonesia, bahkan hampir 100 % Japan impor ikan dari Indonesia. Secara grafis nilai RPI Japan dengan 20 negara mitra utama dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Rasio Perdagangan Internasional Komoditas Ikan Japan Menurut 20 Mitra Utama
 
20 Pemasok Utama Ikan Ke Japan
 
Berdasarkan data UN-Comtrade (2018) terlihat bahwa pada tahun 2017 negara utama pemasok ikan ke Japan adalah USA , Chile  dan China. Share nilai impor komoditas ikan Japan dari dari ketiga negara tersebut masing-masing adalah 11,97%, 11,10 % dan 10,60 %. Share nilai impor komoditas ikan Japan dari USA tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 10,63 %. Share nilai impor Japan dari Chili tahun 2017 sedikit menurun dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 11,32 %. Share nilai impor komoditas ikan Japan dari China tahun 2017mengalami  peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 9,67 %. Sementara Indonesia menduduki negara ke 9 terbesar pemasok ikan ke Japang, dengan share nilai impor tahun 2017 mencapai 4,11 %, atau sedikit turun jika dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 5,04 %. Secara grafis perkembangan share nilai impor komoditas ikan (HS 03) Japan berdasarkan 20 negara Mitra Utama dapat dilihat pada Gambar 3.  
Gambar 3. Share Nilai Impor Komoditas Ikan Japan Menurut 20 Negara Mitra Utama
 
Berdasarkan pembahasan tersebut terlihat bahwa pasar ikan Japan memiliki prospek yang baik. Impor komoditas ikan Japan yang terus meningkat menjadi peluang bagi Indonesia untuk terus meningkatkan nilai ekspornya ke Japan. Peningkatan daya saing komoditas ikan Indonesia perlu terus ditingkatkan, salah satunya melalui penurunan biaya angkut komoditas ikan dari Indonesia ke Japan. Biaya angkut komoditas ikan Indonesia ke Japang masih jauh lebih besar dibandingkan biaya angkut komoditas ikan dari USA ke Japan. Hal ini tercermin dari unit value impor Japan dari Indonesia yang masih tinggi dibandingkan unit value impor Japan dari USA. Unit Value impor mencerminkan harga komoditas ikan, biaya angkut dan asuransi pengiriman. Tahun 2017 unit value impor Japan dari Indonesia mencapai 6,15 USD per Kg, sementara pada tahun yang sama unit value impor Japan dari USA hanya mencapai 4,46 USD per Kg. Semoga kedepan kinerja ekspor komoditas ikan Indonesia ke Japan semakin baik, seiring dengan terus meningkatnya permintaan ikan dari Japan.***
   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!