Ekspor ikan hias Indonesia tahun 2017 mencapai US$ 27,61 juta atau tumbuh 12,05 % dibandingkan tahun 2016 (US$ 24,64 juta) (BPS-RI 2018). Nilai ekspor tahun 2017 ini merupakan nilai tertinggi dalam enam tahun terakhir (Lihat Tabel 1). Hal ini menunjukan bahwa perdagangan komoditas ikan hias Indonesia terus mengalami perbaikan.
Tabel 1. Nilai Ekspor Ikan Hias Periode 2012-2017
Tahun | Nilai (US$) |
2012 | 21.015.310 |
2013 | 24.197.497 |
2014 | 20.860.278 |
2015 | 19.668.893 |
2016 | 24.641.459 |
2017* | 27.609.867 |
Sumber : BPS RI (2018). *Data sementara
Sementara itu 10 provinsi yang menjadi pengeskpor ikan hias terbesar tahun 2017 adalah Jawa Barat (27,80 %), DKI Jakarta (20,67 %), Kalimantan Barat (17,31 %), Bali (16,92 %), Banten (6,46 %), Kepulauan Riau (3,83 %), Jawa Timur (3,57 %), Kalimantan Selatan (1,56 %), Sumatera Utara (0,38 %), dan Sumatera Selatan (0,32 %). Wilayah provinsi yang mengalami pertumbuhan positif nilai ekspor ikan hias tahun 2017 adalah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan.
Sementara itu untuk Provinsi Jawa Barat, Bali dan Sumatera Utara pada tahun 2017 mengalami pertumbuhan negatif atau penurunan nilai ekspor. Berdasarkan publikasi BPS (2018) terlihat bahwa nilai ekspor ikan hias Provinsi Jawa Barat tahun 2017 mencapai US$ 7,67 juta atau turun sebesar 8,76 % dibandingkan nilai ekspor tahun 2016 (Lihat Tabel 2).
Tabel 2. Nilai (US$) Ekspor Ikan Hias Menurut Provinsi
Provinsi | 2014 | 2015 | 2016 | 2017* |
Jawa Barat | 8.733.236 | 8.112.284 | 8.413.833 | 7.676.645 |
DKI Jakarta | 3.684.488 | 3.966.225 | 4.009.656 | 5.705.865 |
Kalimantan Barat | 3.030.684 | 2.933.342 | 4.482.236 | 4.779.797 |
Bali | 3.746.712 | 3.160.243 | 5.465.298 | 4.670.881 |
Banten | 400.038 | 275.260 | 677.376 | 1.782.595 |
Kepulauan Riau | 974 | 139.190 | 1.056.577 | |
Jawa Timur | 387.031 | 543.761 | 540.456 | 984.809 |
Kalimantan Selatan | 46.500 | 132.875 | 430.885 | |
Sumatera Utara | 382.586 | 206.619 | 111.820 | 104.952 |
Sumatera Selatan | 114.557 | 64.332 | 63.186 | 88.385 |
Lainnya | 334.446 | 405.854 | 605.532 | 328.476 |
Total | 20.860.278 | 19.668.893 | 24.641.459 | 27.609.867 |
Sumber : BPS RI (2018). *Data sementara
Membaiknya kinerja ekspor ikan hias menunjukan bahwa daya saing perdagangan ikan hias Indonesia terus menguat. Pada tahun 2016 daya saing perdagangan komoditas ikan hias Indonesia menguat dibandingkan dalam 6 tahun terakhir. Hal ini ditunjukan dengan nilaiRevealed Comparative Advantage (RCA) lebih besar dari 1, yaitu 2,73 (Suhana 2017).
(baca juga : http://suhana.web.id/2017/09/12/daya-saing-komoditas-ikan-hias-2016/)
Tujuan Ekspor Ikan Hias
10 negara utama tujuan ekspor ikan hias Indonesia selama ini adalah China, USA, Japan, Singapore, United Kingdom, Taiwan, Germany, Netherlands, Korea dan France. Berdasasarkan data BPS (2018) terlihat bahwa ekspor ikan hias Indonesia tahun 2017 lebih dominan diekspor ke China, yaitu mencapai 27,50 persen dari total nilai ekspor ikan hias Indonesia. Nilai ekspor ikan hias ke China tahun 2017 juga terlihat mengalami pertumbuhan sebesar 23,67 persen dibandingkan dengan tahun 2016 (Tabel 3).
Tabel 3. Share (%) Nilai Ekspor Ikan Hias Indonesia Tahun 2017 Menurut 10 Negara Utama
Negara Tujuan | Share (%) |
China | 27,50 |
United States | 10,72 |
Japan | 10,02 |
Singapore | 7,01 |
United Kingdom | 4,25 |
Taiwan | 4,05 |
Germany, Fed. Rep. Of | 3,55 |
Netherlands | 2,44 |
Korea, Republic Of | 2,44 |
France | 2,27 |
Sumber : Analisis 2018
***
apakah terjadi peningkatan?