Hampir genap 3 tahun pembangunan kelautan dan perikanan di bahwa kepemimpinan Susi Pudjiastuti. Berbagai kebijakan dengan berbagai dinamika nya telah dilakukan guna terus mengoptimalkan pembangunan ekonomi perikanan. Dalam beberapa ulasan kedepan saya akan mencoba membahas capai-capai pembangunan kelautan dan perikanan dengan dinamikanya dalam tiga tahun terakhir. Mudah-mudahan ulasan ini dapat memberikan masukan untuk lebih mengoptimalkan pembangunan ekonomi perikanan saat ini dan dimasa mendatang. Ulasan ini saya awali dengan membahas perkembangan investasi di sektor perikanan.

Investasi merupakan salah satu faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sektor perikanan. Artinya dengan berkembangnya investasi disektor perikanan diharapkan dapat terus mendorong pembangunan ekonomi perikanan nasional. Berdasarkan publikasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM 2017) tercatat bahwa pada dalam periode 2015-2017 investasi sektor perikanan relatif terus membaik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan pihak investor terhadap sektor perikanan nasional. Konsistensi kebijakan perikanan yang ditunjukkan dalam hampir 3 tahun terakhir ini diduga kuat menjadi faktor pendorong terus membaiknya iklim investasi sektor perikanan. Namun demikian diperlukan kajian khusus untuk melihat faktor-faktor apa saja yang menjadi pendorong membaiknya iklim investasi di sektor perikanan saat ini.

Gambar 1. Perkembangan PMA Sektor Perikanan

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM 2017) terlihat bahwa dalam periode 2015-2017 Penanaman Modal Asing (PMA) disektor perikanan terus meningkat, padahal aktivitas usaha penangkapan ikan sudah terturup untuk investasi asing. Berdasarkan gambar 1 terlihat bahwa jumlah proyek PMA pada semester 1 2017 mencapai 83 proyek dengan nilai investasi yang sudah terealisasi sebesar 7,9 Juta US$. Diharapkan dalam perjalanan waktu tahun 2017 jumlah realisasi investasi terus dapat diptimalkan.

Gambar 2. Perkembangan Investasi PMDN Sektor Perikanan

Hal yang sama juga terlihat dari investasi sektor perikanan yang bersumber dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Berdasarkan data BKPM (2017) terlihat bahwa pada periode 2015-2017 terlihat mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya (Lihat Gambar 2). Berdasarkan Gambar 2 terlihat nilai investasi PMDN sektor perikanan tahun 2015 mencapai 274 Milyar rupiah, jauh lebih tinggi dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Hal ini menunjukkan bahwa minat para investor dalam negeri semakin tinggi. Keberpihakan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti terhadap kepentingan nasional diduga kuat telah mendorong kepercayaan para investor dalam negeri terhadap sektor perikanan. Terlebih pemerintah saat ini telah memberikan 100 persen usaha penangkapan ikan untuk investasi dalam negeri. Hal ini tentu perlu mendapat perhatian dari para investor nasional.

Meningkatnya minat investor dalam negeri tersebut hendaknya terus dijaga dan ditingkatkan agar potensi sumberdaya kelautan dan perikanan Indonesia dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia sendiri. Hal ini pun sesuai dengan amanat Pasal 33 (3) UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Oleh sebab itu Iklim investasi sektor perikanan perlu terus dijaga dengan baik guna mengoptimalkan pembangunan ekonomi perikanan dengan tetap menjaga keberlanjutan sumberdaya perikanan. (SHN)

   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!