suhanaJakarta (4/4/2017). Nilai Tukar Nelayan Bulan Maret 2017 mencapai 110,02 atau naik 3,14 % dibandingkan Maret 2016 (106,67). Hal ini menunjukkan bahwa daya beli para nelayan pada bulan Maret 2017 cenderung mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
NTN diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima nelayan (It) terhadap indeks harga yang dibayar nelayan (Ib). NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli nelayan di pedesaan. NTN juga menunjukan daya tukar (term of trade) dari produk perikanan tangkap dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTN, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli nelayan.
Sementara itu dilihat dari sebaran wilayah, Pada bulan Maret 2017 NTN tertinggi terjadi di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu mencapai 120,33 dan nilai NTN paling rendah terdapat di wilayah Provinsi Sumatera Selatan, yaitu 98,31. Sementara itu dilihat dari pertumbuhannya terlihat bahwa Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi dengan pertumbuhan NTN tertinggi di bulan Maret 2017, yaitu mencapai 10,39%. *(SHN)
