suhanaBogor (02/02/2017). Secara nasional nilai tukar nelayan Bulan Januari 2017 naik 2,96 persen jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016, yaitu dari 106,69 (2016) menjadi 109,85 (2017) (Lihat : https://suhana.web.id/2017/02/06/nilai-tukar-nelayan-bulan-januari-2017/). Sementara itu nilai tukar nelayan menurut provinsi pada bulan Januari 2017 berkisar antara 96,32 sampai 120,90 (BPS RI, 2017).
Berdasarkan data BPS (2017) terlihat ada 13 provinsi yang NTN nya diatas NTN nasional, yaitu Provinsi Sulawesi Tenggara (120,90), Banten (119,50), Riau (118,2), Jawa Timur (117,2), Sulawesi Tengah (117,10), Bali (114,8), DI Yogyakarta (113,8), Jawa Barat (113), Kalimantan Selatan (112,50), Kalimantan Tengah (111,40), Nusa Tenggara Barat (110,8), Kepulauan Bangka Belitung (110,60) dan Kalimantan Timur (110,30).
Sementara itu provinsi yang memiliki nilai NTN dibawah 100 adalah Provinsi Sumatera Selatan. NTN Provinsi Sumatera Selatan setiap tahunnya rata-rata dibawah 100. Hal ini diduga kuat semakin menurunnya hasil tangkapan nelayan perairan umum di wilayah Sumatera Selatan. Sumatera Selatan selama ini dikenal sebagai salah satu basis para nelayan perairan umum. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk terus memperbaiki kondisi eksositem dan sumberdaya ikan di perairan umum, khususnya yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara melakukan restocking dan menjaga kelestarian ekosistem di sepanjang perairan umum yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. (*Shn)
