Bogor (6/01/2017). Membaca publikasi Badan Pusat Statistik terkait pengeluaran untuk konsumsi penduduk Indonesia hasil Susenas Per Maret 2016 menunjukkan bahwa ternyata masyarakat pedesaan lebih banyak konsumsi ikan diawetkan, seperti ikan asin dibandingkan dengan masyarakat perkotaan.

Sementara masyarakat perkotaan lebih banyak mengkonsumsi ikan segar dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat perkotaan perbulan rata-rata mengeluarkan anggaran untuk membeli ikan adalah Rp. 35.799, sementara masyarakat pedesaan sebesar Rp. 31.313.

Berdasarkan hal tersebut, bagi pada pedagang ikan segar menjadi peluang besar untuk memasarkan ikannya di wilayah perkotaan. Sementara bagi pedagang ikan diawetkan, seperti ikan asin lebih potensial diwilayah pedesaan. Tapi bagi pemerintah baiknya perlu keberpihakan kebijakan agar masyarakat konsumsi ikan segar dapat menyebar rata ke masyarakat pedesaan dan perkotaan. Karena kandungan gizi ikan segar jauh lebih baik dibandingkan dengan ikan diawetkan (Shn).

 

   Send article as PDF   

Anda mungkin juga menyukai:

error: Content is protected !!